Home

Mei 10, 2012

Remaja Belanda Stres Karena Facebook Dkk


Survei Media Literacy Network terbaru menunjukkan, remaja Belanda banyak yang menderita stres akibat tekanan dari media sosial yang mengerikan.

Dari 500 remaja Belanda yang diwawancarai dalam survei itu, sebanyak 86% responden mengaku selalu membawa serta telepon selular (ponsel) pintarnya. Sebanyak 60% responden mengaku panik jika tidak segera melihat pesan yang baru masuk. Dan seperempat responden mengaku stres jika tidak bisa terus-menerus melihat perkembangan pesan di media sosial seperti Facebook, Ping, Twitter, MSN dan Hyves.


Para remaja itu mengaku ketakutan jika mereka melewatkan sesuatu di media sosial. Ketakutan itu membuat mereka stres.

Kebanyakan dari mereka juga mengatakan bahwa penggunaan media sosial telah menjauhkan mereka dari interaksi dengan anggota keluarga, mengganggu konsentrasi, prestasi sekolah, bahkan jam tidurnya, lansir Radio Nederland (09/05/2012).

Untuk mendorong anak-anak muda lebih banyak melakukan kegiatan di dunia nyata, Media Literacy Network melucurkan kampanye tentang bahaya penggunaan media sosial yang berlebihan.

MLN didirikan oleh dua warga Belanda dan berpusat di Amsterdam pada tahun 2004. Organisasi in tahun 2008 mendapatkan bantuan dari Komisi Eropa untuk penyelenggaraan pelatihan literasi media bagi para pendidik, pustakawan, organisasi pemuda dan media serta staf pemerintahan.*

Sumber:
http://hidayatullah.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar