Home

Mei 03, 2012

Ramalan Kiamat yang Gagal


(1.) Kiamat sekitar tahun 30
Kalangan agamawan memprediksi kiamat terjadi tak lama setelah kematian Yesus. Ramalan ini berasal dari interpretasi terhadap isi Kitab Perjanjian Baru yang menyebutkan Yesus kembali ke dunia sebelum habis satu generasi. Karena angka harapan hidup ketika itu adalah sekitar 30 tahun maka orang beranggapan kedatangan Yesus dan kiamat terjadi pada era 30-an. Pada kenyataannya kiamat yang diramalkan tak pernah terjadi dan umat manusia masih hidup hingga sekarang.

(2.) Kiamat 1 januari 1000
Kaum Kristen di Eropa Yesus kembali ke bumi seribu tahun sejak kelahirannya. Pada masa ini tentara kristen mengumumkan perang terhadap kaum pagan di Eropa Utara. Masyarakat juga menyumbangkan harta-benda kepada gereja sebelum kiamat terjadi. Setahun sebelum ramalan, masyarakat memang disibukkan dengan aktivitas pertobatan. Pada kenyataannya kiamat tak terjadi pada tahun ini sehingga memunculkan optimisme baru di masyarakat. Seabad kemudian tentara Kristen malah mampu bangkit menyerang kerajaan Islam di timur.

(3.) Kiamat tahun 1346
Wabah Hitam menyerang daratan Eropa dan menewaskan sepertiga penduduk. Peristiwa ini dianggap sebagai tanda kedatangan kiamat. Masyarakat Eropa membunuh sebagian besar kucing karena dianggap sebagai makhluk peliharaan tukang sihir. Belakangan diketahui penurunan populasi kucing menyebabkan peningkatan populasi tikus penyebar Wabah Hitam. Alih-alih terjadi kiamat, pada beberapa abad berikutnya Eropa justru sampai pada masa Renaissance.

(4.) Kiamat tahun 1666
 Banyak penganut Kristen meyakini angka 666 adalah angka iblis, sehingga ketika menjelang tahun 1666, tahun itu diartikan sebagai akhirnya zaman.

(5.) Kiamat tahun 1736
Agamawan Ingris sekaligus penggemar matematika, William Whitson, memprediksi banjir besar mirip zaman Nabi Nuh pada 13 Oktober 1736, menyebabkan kehancuran besar pada manusia. Banjir besar tidak terjadi di Inggris pada hari yang diramalkan.

(6.) Kiamat tahun 1806
Banyak yang percaya peringatan kiamat akan disampaikan oleh seorang nabi. Di Leeds, Inggris, peran nabi itu diwakili oleh seekor ayam! 'The Prophet Hen of Leeds' -- demikian ayam itu dijuluki, mengeluarkan telur yang bertuliskan pesan 'Kristus telah datang'.

Kala itu, banyak orang mengunjungi lokasi ayam tersebut, melihat langsung telur menakjubkan itu, dan lalu meyakini kiamat  akan segera datang. Orang-orang yang percaya tiba-tiba menjadi  sangat relijius, rajin berdoa siang dan malam, dan bertobat atas  segala perilaku jahat mereka di masa lalu.

Namun, isu itu berakhir saat beberapa orang yang penasaran mengawasi ayam saat  bertelur. Ternyata, telur ajaib itu adalah ulah para penipu. Belakangan diketahui, telur yang ditulisi tinta korosif dimasukkan dengan paksa ke rahim ayam betina.

Mendengar fakta itu, orang-orang yang terlanjut yakin tentu saja kaget. Tapi toh mereka tertawa keras-keras, menertawakan kebodohan sendiri. Saat itu, bagi mereka, dunia terlihat lebih indah dan menyenangkan.

(7.) Kiamat tahun 1843
Peristiwa ini dinamakan Milleritas, nama ini sendiri diambil dari nama sang pelopor gerakan tersebut, yaitu William Miller. Miller adalah seorang petani yang berasal dari New York sekaligus sebagai pendeta yang memiliki lisensi sebagai seorang pembaptis. Beliau berhasil mendapatkan tanggal pasti kiamat akan terjadi berkat hasil penelitian Alkitab oleh dirinya selama beberapa tahun. Ia mendapat pewahyuan tahun 1815, bahwa kiamat akan terjadi tahun 1843. Penerusnya kemudian merevisi kiamat akan terjadi tahun 1844.

Rentang 21 Maret 1843 hingga 21 Maret 1844 menjadi intisari dari seluruh penelitian dan perhitungan dari sang pendeta. Namun pada akhirnya, tanggal 23 April 1843 dipilih oleh Miller sebagai tanggal yang paling tepat kiamat itu akan terjadi, hal ini beliau sampaikan dalam khotbah kepada ribuan jemaatnya (Millerites). Berbondong – bondong para pengikutnya menyerahkan seluruh harta mereka karna berpikir bahwa mereka tidak akan memerlukannya lagi.

Kekecewaan yang sangat besar-pun terpancar dari para Millerites, bahkan juga William Miller sendiri. Dimana hingga akhir bulan Mei tahun 1843, kenyataan bahwa TUHAN akan datang tidak kunjung terjadi. Pada akhirnya, beberapa pengikut aliran tersebut memisahkan diri dari kelompok Millerites meskipun  sang pendeta tidak menghendaki pemisahan tersebut karna beliau masih yakin bahwa kedatangan TUHAN telah diambang pintu. Namun mereka bersikukuh untuk memisahkan diri, dan membuat sebuah aliran baru yang bernama The Seventh Day Adventists (atau Advent Hari Ketujuh).

Pernyataan resmi dari perwakilan kelompok the Seventh Day Adventists ketika memisahkan diri dari The Millerites;
We are agreed in the instant and final separation from all who oppose the doctrine of the coming and kingdom of God at hand. . . . "Come out from among them" (Letter Aug. 29, 1844, in Midnight Cry, 7:80, Sept. 12, 1844)


(8.) Kiamat 22 Oktober 1844
Seorang pengkhotbah aliran Millerite, Samuel S. Snow meramalkan dunia akan berakhir 22 Oktober 1844, berdasarkan apa yang diyakini sebagai petunjuk kiamat di Kitab Daniel.

Di hari itu, ribuan orang yang percaya terlanjur menyerahkan apapun yang mereka miliki. Mereka terkejut ketika hari itu, tak ada apapun yang terjadi. Kiamat tak datang. Hari itu terkenal dengan The Great  Disappointment' atau 'Kekecewaan Besar' yang membuat aliran Millerite terpecah.

(9.) Kiamat tahun 1850
Pendiri gerakan Hari Adven Ketujuh, Ellen White, memprediksi akhir dunia jatuh pada tanggal 27 Juni 1850. Menurut dia, ramalan ini dia dapatkan dari bisikan malaikat yang mengatakan manusia sudah sampai di ujung waktu.

(10.) Kiamat tahun 1870
Penganut Kristen sekte Kesaksian Jehovah yang didirikan tahun 1870-an pernah meramalkan bahwa dunia akan kiamat pada 1914. Namun, begitu lewat tahun 1914, mereka hanya mengatakan 'tidak lama lagi'.

(11.) Kiamat tahun 1910
Komet Halley, kisah ini memang sangat populer didunia pada sekitaran tahun 1880an hingga 1910. Tepatnya pada tahun 1881 seorang astronom yaitu Camille Flammarion dan tim astronominya menyatakan bahwa pada 18 Mei 1910, komet tersebut akan melintasi planet Bumi dengan ekornya yang terkandung gas mematikan yang disebut Cynaogen. Akibat hal tersebut, terjadi kepanikan massal yang dialami oleh sebagian penduduk dunia. Barang - barang seperti masker gas, "Payung anti-komet" dan "Pil anti-comet" menjadi laris manis dibeli orang - orang demi mengantisipasi dampak dari ekor komet Halley tersebut. Namun pada akhirnya berita ini disangkal oleh beberapa ilmuwan dan menyatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan komet tersebut.

Sebenarnya masih ada beberapa prediksi kiamat yang akhirnya gagal terjadi atau mungkin lebih tepatnya "Hari Kiamat yang tertunda" (karna saya yakin peristiwa itu akan benar - benar terjadi) seperti peristiwa Pat Robertson (1982), Heaven Gate (1997), Y2K (2000) dan lainnya. Namun ketiga kisah diatas saya rasa sudah cukup menggambarkan bahwa Kiamat memang sangat sulit untuk diprediksi. Hal tersebut adalah salah satu "Rahasia Illahi" yang bukan merupakan hak kita untuk mengetahuinya.

(12.) Kiamat tahun 1919
Pengamat cuaca, Alber Porta, memprediksi kiamat terjadi pada 17 Desember 1919. Hari tersebut bertepatan dengan peristiwa kesejajaran enam planet di langit malam yang disebutnya menciptakan arus magnet yang mengganggu aktivitas matahari sehingga bintang tersebut meledak. Prediksi kiamat ini tak menjadi kenyataan.


(13.) Kiamat 21 Desember 1954
Seorang ibu rumah tangga dan mahasiswa, Dorothy Martin mengaku melakukan kontak dengan mahluk Planet Clarion.  Para alien mengatakan mereka akan menghancurkan Bumi dengan banjir bah. Hanya umat beriman yang bakal selamat. Mereka akan dievakuasi piring terbang, tengah malam sebelum bencana menerjang Bumi.

Terdengar aneh? Memang. Namun, ada saja yang percaya. Para pengikutnya -- sebagian terlanjur berhenti kerja dan menyerahkan semua harta miliknya -- mendekam di dalam rumah masing-masing, menunggu jemputan alien.

Untuk menghindari terbakar radiasi piring terbang, para pengikut menyingkirkan semua besi yang ada dari tubuhnya termasuk resleting dan pengait bra. Tengah malam tiba, orang-orang yang percaya ini makin gelisah. Akhirnya pada pukul 04.45, Martin mengaku mendapatkan pesan lain dari mahluk Planet Clarions -- bahwa Tuhan sangat terkesan dengan tindakan para pengikutnya dan berubah pikiran. Tuhan memutuskan membatalkan kiamat.

(14.) Kiamat Oktober atau November 1982
Pat Robertson dalam siaran radio tahun 1980 berjudul 'The 700 Club' mengatakan, "saya menjamin, akhir 1982 akan menjadi hari penghakiman."

Namun, ramalan itu hanya omong kosong. Saat terbukti salah Robertson berkilah, Tuhan membatalkan sejumlah bencana. Seperti tsunami dahsyat di Pantai Barat pada 2006 dan serangan teroris pada 2007 keduanya juga tak terbukti. "Aku memiliki rekam jejak yang baik, hanya kadang-kadang aku meleset," klaim dia.

(15.) Kiamat tahun 1994
Penyiar radio berbasis di California, Harold Egbert Camping, meramalkan kiamat terjadi pada September 1994. Kiamat disebabkan oleh gempa besar yang menimbulkan kekacauan di seluruh penjuru bumi. Prediksi Camping tak terjadi. Meski salah memprediksi kiamat, pria ini lagi-lagi memprediksi kiamat akan terjadi pada 21 Mei 2011.

(16.) Kiamat 9 September 1999
 Sang “Imam Mahdi” Syamsuri pernah meramalkan bahwa 9 September 1999 adalah hari kiamat. Ratusan orang diajak ke padepokannya menyambut kiamat tepat pukul 09.00 WIB. Sebelum ramalan itu terwujud, ia malah diciduk polisi. Palu hakim menghukumnya 11 bulan penjara.

Begitu ramalan kiamatnya pada 9-9-1999 meleset, dia berkilah. “Kiamat tetap akan terjadi dalam waktu dekat ini,” katanya. Setelah kiamat, orang-orang terpilih yang masih hidup. Kakek 15 cucu inilah yang bakal memimpin mereka. Itu sebabnya, dia tetap menunggu kiamat, sambil mengurus kebun jeruk di belakang rumahnya.(GATRA, Jumat 14 November 2003).

(17.) Kiamat 31 Desember 1999
Joseph Kibwetere dari Uganda (Afrika), pendiri The Movement for the Restoration of the Ten Commandments of God, bernubuat bahwa dunia akan berakhir pada 31 Desember 1999 (yang diralat menjadi 31 Desember 2000). Tahun 1998, ia dirawat di rumah sakit karena mengalami gangguan jiwa.

Sebelum 31 Desember 2000 ia menyuruh seluruh jemaatnya berkumpul dalam sebuah bangunan gereja. Setelah jemaat berkumpul, pintu serta jendela gereja ditutup dan Joseph membakar gereja tersebut. Akibatnya, ketika api padam, pihak keamanan menemukan 330 tengkorak manusia dalam keadaan gosong di antara puing-puing.

(18.) Kiamat akhir tahun 1999
Menjelang berakhirnya tahun 1999, muncul istilah Y2K pada komputer yang diyakini mempengaruhi semua sistim komputer dunia.

Wall Street Journal memprediksikan bahwa pada 1 Januari 2000 akan terjadi kekacauan yang amat besar setara dengan kiamat di muka Bumi.

(19.) Kiamat 5 Mei 2000
Dalam bukunya, Ice: The Ultimate Disaster (1997) Richard Noone memprediksikan bahwa pada 5 Mei 2000, planet-planet akan bersejajar dan kehidupan akan berakhir seiring dengan mencairnya semua es di muka Bumi.

Sekitar 18 bulan sebelum “hari kiamat” itu, Benjamin Radford (dari Skeptical Inquirer science magazine), mewawancarai Mr Noone tentang buku dan ramalannya; Radford sempat bertanya apakah mereka bisa mengatur pertemuan/wawancara pada tanggal 6 Mei 2000, kalau-kalau dunia tidak berakhir. Tapi Noone menolak.

(20.) Kiamat tahun 2000
Bahwa kiamat akan tiba tahun 2000 diprediksi oleh Hal Lindsey melalui dua bukunya, "The Late, Great Planet Earth," yang terbit tahun 1970 dan "Planet Earth 2000 A.D.: Will Mankind Survive?" terbit tahun 1996 menulis, bahwa umat Kristen tak perlu membuat rencana masa depan setelah tahun 2000.

Namun, ramalan itu meleset. Meski rekam jejaknya cacat karena kengawurannya itu, Lindsey masih aktif dalam dunia menulis, pada 2008 ia menulis sebuah kolom di situs konservatif WorldNetDaily: menuduh Barack Obama antikristus.

(21.) Kiamat 10 November 2003
Pemimpin sekte kiamat, Pendeta Sibuea dari Bandung Selatan dan para pengikutnya, sekitar 300 orang berkumpul dan melakukan ritual, seperti menyanyi, menari, dan berpuasa, ada yang 3 hari 3 malam tak makan, ada juga yang 7 hari 7 malam tak makan. Semua itu dilakukan untuk bersiap-siap menjemput Kiamat, 10 November 2003.  Menurut Sibuea, kiamat dalam artian semua manusia musnah akan terjadi 10 Mei 2007. Kepastian ini, dia dengar dari suara roh atau bisikan yang sudah mulai didengarnya sejak 1980-an.

(22.) Kiamat 21 Mei 2011 & 21 Oktober 2011
Telah dijelaskan diatas, bahwa Camping telah memperediksi sebelumnya pada tahun 1994 dan 21 Mei 2011 akan terjadi kiamat namun akhirnya gagal tidak terwujud, lalu kemudian dia memprediksi akan terjadi kiamat pada 21 Oktober 2011 besok.

Ramalan Camping berdasarkan penerapan matematika pada petunjuk tersembunyi di dalam Injil. Saat itu ia bahkan mempromosikan ramalannya di papan iklan di seluruh negara itu untuk meyakinkan pengikutnya mengenai kiamat tersebut.

(23.) Kiamat 21 Desember 2012

Menurut NASA, ilmuwan terpercaya di seluruh dunia tahu bahwa tidak ada ancaman yang berhubungan dengan tahun 2012. Planet kita telah menjadi tempat hidup yang baik selama lebih dari empat miliar tahun.

NASA bersikeras kalender Maya sebenarnya tidak berakhir pada 21 Desember 2012, yang dianggap sebagai akhir dari peradaban manusia sekarang dan mulainya peradaban baru.

Bangsa Maya Modern di Guatemala dan Meksiko juga menyangkal ramalan tentang kiamat. “Tidak ada konsep kiamat dalam budaya Maya,” demikian kata Yesus Gomez, kepala the Guatemalan confederation of Mayan priests and spiritual guides, kepada The Sunday Telegraph.

Cirilo Perez, seorang penasihat Presiden Guatemala Alvaro Colom, mengecam eksploitasi komersial budaya Maya oleh pihak luar. “Ketika orang asing melihat kita, mereka berpikir ‘Lihat Maya, betapa baiknya, betapa cantik’, tetapi sebenarnya mereka tidak mengerti kita.” katanya.

"Kiamat adalah rahasia Allah. Siapapun yang meramal pasti akan gagal..."



Dari berbagai sumber yang sudah disarikan dan dirangkum

Rezky Ascarra
20.30 WIB - Kamis, 20 Oktober 2011
Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar