Home

Mei 06, 2012

FPI Ancam Bubarkan ‘Konser Erotis’ Lady Gaga

 Konser penyanyi erotis pemuja setan Lady Gaga terancam batal. Pasalnya, ormas Front Pembela Islam (FPI) sudah mengeluarkan ancaman serius untuk membubarkan dengan paksa konser penyanyi pengumbar aurat tersebut yang direncanakan akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 3 Juni 2012 mendatang. Tak tanggung-tanggung, FPI mengancam apabila promotor acara itu tidak bersedia membatalkan, maka pihaknya bakal mengerahkan seluruh kekuatan organisasi dan lasykarnya yang akan menyerbu lokasi konser untuk membubarkan dengan paksa.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam, Habib Muhammad Rizieq Syihab, mengatakan bahwa pihaknya menerima banyak laporan dari sejumlah elemen masyarakat yang secara tegas menolak rencana konser erotis Ratu Organisasi Yahudi-Illuminati, Lady Gaga. Antara lain laporan tersebut datang dari Raja Kutei Kartanegara dari Kesultanan Kutei Kartanegara, kemudian dari sejumlah LSM yang perduli terhadap adat istiadat nusantara yang tergabung dalam Lembaga Adat Besar Republik Indonesia (LABRI). Habib Rizieq mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah menerima kedatangan artis presenter TV Uli Auliani, dan masih banyak lagi elemen masyarakat yang lain. Mereka semua, menurut Habib Rizieq, datang berkunjung ke markas FPI, di Petamburan, Jakarta, dalam rangka mengadu dan mengajak FPI menolak konser Lady Gaga di Jakarta. “FPI menolak keras konser Lady Gaga, karena kita sudah pelajari betul siapa dan bagaimana Lady Gaga saat melakukan konser di negara-negara lain,” kata Habib Rizieq di Markas FPI, Petamburan, Jakarta, Jumat, (4/5/2012).

Penampilan penyanyi erotis Lady Gaga di panggung dinilai oleh FPI terlalu vulgar dan bertentangan dengan adat istiadat kesopanan yang dijunjung tinggi oleh budaya ketimuran khas Indonesia. Oleh karenanya, lanjut Habib Rizieq, FPI bersama sejumlah elemen masyarakat yang mengadukan hal ini menolak dengan tegas konser Lady Gaga yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 3 Juni 2012 mendatang, “Dengan ini kami tegaskan bahwa Front Pembela Islam dan seluruh adat Nusantara menolak konser Lady Gaga,” tandas Habib Rizieq.


Selanjutnya Habib Rizieq menegaskan bahwa FPI memiliki alasan kuat kenapa pihaknya menolak penyanyi seksi dan erotis pengumbar aurat semacam Lady Gaga menginjakkan kaki di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. “Karena kami sudah pelajari betul, siapa dan bagaimana Lady Gaga saat melakukan konser di berbagai negara. Jadi, tidak sesuai dengan norma agama dan nilai-nilai luhur daripada adat istiadat Nusantara,” kata Habib Rizieq lagi.

Terkait hal tersebut, apabila konser Lady Gaga tetap digelar, lanjut Habib Rizieq, ia tak akan menanggung risikonya. “Saya tidak bertanggung jawab bila konser tersebut dipaksakan untuk digelar. Saya tidak bertanggung jawab kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau pengen Jakarta chaos, gelar saja,” tandasnya dengan wajah serius dan dalam logat kental khas Betawi.

Untuk diketahui, Lady Gaga adalah seorang penyanyi erotis pengumbar sensualitas tubuhnya, yang menjadi robot kepanjangan tangan Illuminati, yaitu sebuah organisasi rahasia Yahudi. Assesoris yang menghiasi penampilan Lady Gaga dalam setiap konsernya, secara terang-terangan menonjolkan lambang Yahudi-Illuminati dan bentuk-bentuk paganisme. Illuminati adalah sebuah kelompok Zionis Yahudi yang memiliki hubungan erat dengan jaringan Free Masonry, sebuah kelompok rahasia gerakan bawah tanah Zionis-Yahudi. Illuminati juga merupakan sekte Luciferian (penyembah iblis) yang memiliki arti Sang Pembawa Cahaya. Sekte ini memiliki misi khusus untuk menghancurkan Islam dengan cara merusak pola pikir dan pembejatan akhlak kaum muslimin.

Lady Gaga juga merupakan Ratu Iblis, corong kaum Liberal, dan idola kaum Pemuja Setan. Dalam lirik lagu-lagunya, penyanyi budak sex ini sering menyusupkan syair-syair yang bertujuan merusak akhlak penggemarnya. Antara lain dukungannya terhadap homoseksualitas, lesbianisme dan transgender. Misalnya dalam salah satu lirik lagunya yang berjudul “Born This Way”, Lady Gaga antara lain mengatakan: “No matter gay, straight, or lesbian, transgendered life… I’m on the right track, baby I was born to survive.” (Tidak peduli gay, lurus, ataupun lesbian, kehidupan transgender. Saya berada di jalur yang benar…, baby… saya dilahirkan untuk bertahan hidup). Itu hanya salah satu contoh dari sekian banyak syair-syair profokatif Lady Gaga yang senantiasa mendorong orang untuk berbuat apa saja menurutkan nafsu hewaninya tanpa mengindahkan tuntunan agama.

Bukan itu saja, Lady Gaga juga terkenal sebagai penyanyi erotis lambang Pornoaksi dan Pornografi. Dalam setiap konsernya, Lady Gaga selalu mempertontonkan lekuk-lekuk tubuhnya secara vulgar dengan kostum yang nyaris telanjang, sambil melakukan gerakan-gerakan erotis yang memang sengaja ditampilkan untuk membangkitkan nafsu syahwat penontonnya.

Itulah antara lain yang menjadi dasar FPI dan sejumlah LSM pemerduli adat istiadat Indonesia untuk menolak dengan tegas konser penyanyi erotis semacam Lady Gaga yang oleh pihak-pihak tertentu memang sengaja didatangkan untuk merusak akhlak bangsa Indonesia yang 90 persen beragama Islam ini.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar