Pernah nggak membayangkan, apa yang bakal terjadi saat kamu melihat seorang selebritis yang biasa wara-wiri di tivi, eh tiba- tiba hadir di depan kamu?.
Seperti yang udah- udah, biasanya banyak orang bakalan jadi kamseupay dadakan, atau paling minim teriak- terak histeris minimalis dan minta foto bareng. Nggak jarang juga, yang awalnya pada diem jadi ikut- ikutan heboh sendiri dan minta tanda tangan.
Kita juga sudah nggak heran dengan pemandangan seorang anak muda yang kamarnya dipenuhi dengan berbagai gambar idola mereka. Nggak berhenti sampai disana, gaya hidup, cara bertingkah laku, sampai kejadian kecil sang idola juga nggak habis- habisnya ditiru oleh mereka.
Memang ada ada saja yang dilakukan oleh para remaja yang mengaku fans dari para selebriti itu. Sampai- sampai yang mereka lakukan kadang sampai nggak masuk di akal sehat.
Nggak percaya? Lihat saja ulah Sadis yang dilakukan seorang gadis 20 tahun bernama Angelina Barnes. Dia tega membunuh kucing peliharaannya sendiri dengan sadis, cuma biar bisa merias wajahnya dengan darah kucingnya agar mirip dengan Lady Gaga yang dipujanya.
Menurut Kfor-TV, sang fans berat lady gaga ini menenggelamkan kucing peliharaannya ke bak mandi, memutilasi dan menggunakan darah kucing itu untuk melumuri wajah dan tangannya sebagai riasan. Hal itu dilakukannya tepat sebelum dia melihat konser sang idola.
Hati si kucing malang yang dibunuhnya itu ditemukan dalam ini dalam tas rias sang gadis. Dan akhirnya atas perbuatannya itu, Barnes yang berasal dari Oklahoma City bakal dijerat dengan tuduhan kekejaman terhadap hewan dengan membunuh secara sadis.
Contoh lain juga yang nggak kalah parah, yaitu yang menimpa 12 Fans Super Junior (SuJu) yang biasa di sebut ELF di Twin Plaza Hotel, Jakarta Barat. Mereka pada pingsan saat antre tiket konser boyband asal Korea Selatan tersebut.
Mereka rela sampai pingsan seperti itu karena pingsan karena kepanasan dan belum makan. Padahal harga tiket yang ditawarkan nggak murah juga loh, dari mulai "Junior Sky Seat (free seating) seharga Rp500 ribu", sampai "Super Box and Super Fest (free standing) seharga Rp 1,7 juta"
Apa yang dilakukan seorang fans Arsenal, Suleyman Alphonso Omondi, juga nggak kalah "aneh". Pria asal Kenya itu sampai gantung diri di balkon rumahnya dengan memakai kaos tim Arsenal, gara- gara tim Arsenal dikalahkan Manchester United dan tersingkir dari Liga Champions.
Menurut cerita temannya, mereka menonton pertandingan Arsenal VS MU di pub. Ketika Arsenal kalah, Suleyman pulang dengan menggerutu dan menangis. Setelah itu dia ditemukan sudah tergantung di balkon rumahnya. Astagfirullah, miris banget kan?
Kemunculan fenomena idola saat ini memang sudah kelewat batas. Dan jangan salah Friend, hal ini jelas bukannya tanpa tujuan. Pastilah di balik sebuah rencana yang besar tersimpan tujuan yang besar pula. Lalu apa sih tujuannya, kokkamu- kamu di suguhi tontonan idola yang nggak ada habisnnya setiap hari ini?.
Yang pasti dan satu- satunya adalah menjauh mengalihkan perhatian kamu semua sebagai tunas Islam, dari perjuangan mempertahankan dan menegakkan nilai- nilai islam. Dan kenapa kudu kamu yang remaja? karena pada dasarnya seorang remaja membutuhkan seorang figur yang ingin di contoh.
Yups, dengan adanya idola ala mereka, kamu akan meniru semua gaya dan apapun tentang mereka. Dan nggak jarang mereka menggunakan sang idola yang juga beragama Islam, tapi gaya hidupnya liberal, dan serba materialistis.
Sadarkah kamu Friend, Idola yang di sodorkan ke kamu sekarang, kebanyakan cuman khayalan dan penipuan. Padahal islam sudah jelas- jelas punya tokoh teladan yang nyata dan prestasi serta karya mereka nggak main- main loh.
Imam Syafi’i bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Idris As Syafi’i, saat berusia 9 tahun, beliau telah menghafal seluruh ayat Al Quran dengan lancar bahkan beliau sempat 16 kali khatam Al Quran dalam perjalanannya dari Mekkah menuju Madinah.
Di usia 15 tahun, beliau telah duduk di kursi mufti kota Mekkah. Atau Zaid bin tsabit yang di usia 11 tahun dalam waktu sangat singkat dia dapat menuliskan dan menghafal 17 surat Al-Qur'an.
Disamping itu, Beliau juga dipercaya sebagai sekretaris untuk menuliskan dan menghafal wahyu yang baru diterima Rasulullah, Zaid pun mendapat tugas dari Rasulullah untuk mempelajari bahasa Ibrani dan Suryani, dua bahasa yang sering dipergunakan musuh Islam pada waktu itu.
Kedua bahasa ini dikuasai oleh Zaid dalam waktu sangat singkat, 32 hari!.Luar Biasa kan?
Tengok juga Ibnu Sina yang berhasil menghafal Alquran pada usia7 tahun dan memahami metafisika pada usia 8 tahun. Dan Ketika menginjak 18 tahun, Ibnu Sina telah berhasil menguasai semua bidang ilmu diantaranya ilmu hikmah, kedokteran, matematika dengan berbagai cabangnya.
Beliaulah juga yang menemukan peredaran darah manusia dan anatominya, 600 tahun sebelum Wiliam harvey, dan penemu pengobatan lintah yang justru populer di Eropa pada abad 18.Dan masterpiece beliau dalam bidang kedokteran adalah terciptanya Kitab Al-Qanun adalah salah satu karya beliau yang melegenda.
Kitab ini berisi kumpulan metode pengobatan purba dan metode pengobatan Islam. Saking pentingnya, kitab tersebut sampai kini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Inggris, Prancis dan Jerman. Dan hebatnya lagi, kitab Al- Qanun bahkan pernah menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di universitas-universitas Eropa.
Dan satu-satunya panutan sejati, satu-satunya, dialah Muhammad sang Rasul. Manusia mulia yang setiap namanya disebut, malaikat, langit dan bumi, bersolawat untuknya.
Friend, sekaranglah saatnya generasi Islam membebaskan diri dari pesona idola-idola palsu. Para selebritis itu nggak membangkitkan hidup kamu. Mereka nggak akan membawa kamu semua pada kebaikan di dunia dan akhirat.
Sudah saatnya kamu kembali mencontoh teladan sejati, ilmuwan-ilmuwan dan para kesatria Islam, dan Panglima kita, Rasulullah Muhammad SAW, solawat dan salam atasnya.
Mumpung masa muda kamu belum terlewatkan, InsyaAllah masih ada kesempatan buat kamu untuk berbenah diri. Saatnya menjadi Remaja Islam Sejati!
Sumber:
http://www.voa-islam.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar