Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengharamkan warga ekonomi menengah ke atas membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi baik Premium atau solar.
Ketua MUI Jombang KH Kholil Dahlan menjelaskan, seperti halnya zakat, subsidi BBM diberikan pemerintah hanya kepada warga miskin. Karena itu, jika ada orang kaya mengambil jatah subsidi, berarti sudah mengambil jatah miskin.
Kholil menegaskan jika ada orang kaya yang tetap mengambil jatah orang miskin maka hukumnya madzmumah atau tercela yang dalam bahasa fiqih disebut haram.
Dia mengimbau masyarakat kalangan menengah ke atas agar mawas diri. Sebab menggunakan atau mengkonsumsi jatah orang miskin seperti BBM bersubsidi akan mengotori harta mereka sendiri.
Selain itu, MUI Jombang juga meminta kepada pemerintah agar bersikap tegas dengan membuat aturan yang jelas warga yang berhak membeli BBM bersubsidi dan tidak.
Menurutnya, ada kesan pemerintah menyerahkan kepada kesadaran masyarakat sendiri. Selain itu Jika tidak diatur maka subsidi yang akan diberikan pemerintah semakin membengkak. Terlebih seperti saat ini harga Pertamax menembus angka Rp10 ribu. Dampaknya mobil-mobil mewah beralih menggunakan BBM jenis Premium.
(Mukhtar Bagus/Sindo TV/ton)
Sumber:
http://okezone.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar