Home

April 11, 2012

Astaga! Milyuner Membangun Bunker Untuk Berlindung Saat Kiamat

 
 

Sebuah bunker mewah sedang dibangun di bawah tanah sebuah padang rumput kota Kansas, Amerika. Pengembangnya mengatakan bahwa bunker berupa flat mewah itu mampu melindungi penghuninya dari badai matahari, kejatuhan ekonomi, serangan teroris, hingga wabah penyakit dan kiamat.

Hingga saat ini, dikabarkan bahwa 4 orang milyuner telah menjadi pembeli bunker flat tersebut dengan total harga US$7 juta.


Larry Hall, sang pengembang proyek bunker ini mengatakan:
“Mereka (para pembeli) khawatir tentang peristiwa mulai dari jilatan api matahari, keruntuhan ekonomi, juga pandemi dengan terorisme karena kekurangan pangan”, demikian dikutip dari Dailymail.
Dinding bunker dirancang agar tahan serangan bom atom, dengan ketebalan beton 9 kaki, dan berkedalaman 53 meter ke bawah tanah.

Segala bentuk kenyamanan akan ada dalam bunker mewah tersebut, seperti bioskop, perpustakaan, dan juga kolam yang menyerupai pantai.

bunker
Bunker ini memiliki 14 lantai, yang 7 lantai diantaranya sudah dipromosikan penjualannya seharga US$ 2 juta per lantai.

Larry Hall sendiri mengaku membeli 1 lantai untuknya dan keluarga, berjaga-jaga jika dunia sedang memasuki masa tak aman.

Bagaimana dengan persediaan makanan mereka? Sebuah peternakan indoor, berikut lahan pertanian yang juga di bawah tanah diklaim mampu memberi makan 70 orang selama keadaan masih belum memungkinkan mereka keluar.

Persediaan makanan kering juga telah dipersiapkan untuk bertahan hidup selama 5 tahun.

pembangunan bunker

Sistem keamanan canggih, seperti lift yang hanya berfungsi dengan sidik jari penghuninya, kamera yang beroperasi selama 24 jam guna mengawasi jika ada penyusup, serta penjagaan yang super ketat, juga melengkapi bunker ini.

Ketakutan akan datangnya hari kiamat, rupanya telah begitu merasuki jiwa banyak orang. Berbagai bangunan dengan bentuk bunker telah dibangun di beberapa tempat di seluruh dunia, guna penyelamatan diri jika terjadi hal tersebut.

Ada ada saja.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar