Home

April 25, 2012

Kemasan Rokok Eropa Bakal Polos


Guna mengurangi minat generasi muda untuk merokok, Uni Eropa sedang menggodok rencana 'pemutihan' kemasan rokok yang beredar di benua itu, sebagaimana diusulkan para pegiat anti rokok.

Saat ini, Australia sudah memberlakukan ketentuan wajib polos pada kemasan rokok, di mana produsen dilarang memasang merek dagang produknya.

Selain sedang mempertimbangkan untuk meniru langkah yang dilakukan Australia, Komisi Eropa juga sedang menggodok rencana larangan pemajangan produk rokok di rak-rak toko.


“Orang berhenti merokok karena kemasannya polos. Dan menurut saya cukup penting ada sesuatu yang dilakukan di Eropa terkait masalah rokok ini, karena survei Eurobarometer terakhir menunjukkan dengan jelas bahwa tingkat prevalensi merokok di banyak negara masih sangat tinggi,” kata Prof Marc Decramer dari Universitas Katolik Leuven, dikutip Euronews (12/04/2012).

Para produsen rokok yang tidak ingin kehilangan pasar berdalih, larangan pemasangan merek dagang pada kemasan rokok justru menyuburkan aksi penyelundupan sebab kemasannya mudah dibuat.

Namun, para pakar kesehatan bersikukuh mengatakan bahwa kemasan rokok yang dibuat polos dapat mengurangi daya tarik produk tembakau itu, sehingga mengurangi minat para pemuda untuk mengkonsumsinya.
 
Setidaknya, kata David Hammond dari Universitas Waterloo, Kanada, perokok tidak bisa lagi berpikir bahwa suatu merek lebih aman bagi kesehatan dibanding merek rokok lain. Dengan dibuat polos, konsumen tidak dapat membedakan secara langsung produk rokok yang ada sehingga mengurangi minatnya.

Cara lain yang banyak diusulkan oleh kelompok anti rokok adalah memasang gambar-gambar seram penyakit yang ditimbulkan oleh tembakau pada kemasan rokok, untuk menggantikan gambar dan merek dagang produsen rokok.*

Sumber:
http://hidayatullah.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar