Beberapa tahun belakangan ini kita sering melihat maraknya produk-produk sampo mengiklankan produknya, baik itu di televisi, majalah, koran, radio, atau pun internet. Parahnya, mayoritas modelnya adalah kaum hawa! Sungguh miris dan tragis kaum hawa harus dijadikan bahan eksploitasi para produsen sampo. Sayangnya mereka berbangga hati memamerkan keindahan mahkotanya. Naudzubillah.
Disadari atau tidak iklan-iklan sampo tersebut sebenarnya memiliki misi terselubung, yaitu membuat wanita, perempuan, atau apa pun namanya bagi penerus Hawa ini lebih merasa cantik dengan tidak berjilbab. Kita bisa melihat iklan-iklan sampo tersebut mempengaruhi para wanita agar memiliki rambut lebih bagus, tidak berketombe, tidak rontok, dan terlihat menawan. Akhirnya para kalangan anti jilbab membuat isu-isu negatif tentang jilbab. Dari mulai memakai jilbab bisa membuat rambut berketombe, rontok, dan berbagai macam jenis penyakit rambut lainnya.
Mitos-mitos yang dibuat oleh kalangan anti-jilbab cukup membuahkan hasil. Banyak wanita yang kemudian enggan menggunakan jilbab karena takut rambutnya rusak dan ‘berpenyakit’. Yang ragu-ragu menggunakan jilbab, makin enggan memakai jilbab. Bahkan yang sudah menggunakan jilbab pun sampai melepas jilbabnya karena termakan mitos tersebut. Naudzubillah. Padahal jika kita pikirkan baik-baik apakah ada kaitannya antara jilbab dengan ketombe? Menurut dr. Detty DK pada seminar kesehatan di Universitas Indonesia, sebenarnya tidak ada hubungan signifikan antara pemakaian jilbab dengan ketombe. Nah coba kita bayangkan, jilbab -sebuah benda mati- disalahkan karena satu masalah yang bukan kesalahannya. Betapa sedihnya ia! Jikalau bisa, mungkin ia akan berteriak karena disalahkan dengan sebuah masalah yang bukan kesalahannya.
Ada saja alasan untuk tidak memakai jilbab. “Pakai jilbab bikin geurah dan panas”, “Orang tuaku ngelarang aku pakai jilbab”, “Aku mau pakai jilbab habis pulang haji aja”, dan alasan-alasan lainnya yang udah basi buat dijadikan alasan untuk tidak berjilbab. Saudariku, jika Anda merasa kepanasan ketika menggunakan jilbab, sungguh api neraka lebih panas dari itu! Siksaan Allah jauh lebih dahsyat ukhti!
Mengenakan jilbab adalah perintah Allah bagi setiap muslimah. Jelas sekali Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk mengenakan jilbab, sebagaimana yang ditulis dalam firman-Nya :
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آَبَائِهِنَّ أَوْ آَبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (31)
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
Saudariku, setiap perintah dan larangan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada kita pasti ada hikmahnya. Begitu juga dengan kewajiban berjilbab. Tahukah antunna bahwa ternyata menggunakan jilbab justru membuat kita makin sehat dan cantik lho! Gak percaya?
1. Jilbab dapat mencegah penyakit kanker kulit. Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh ketidakteraturan perjalanan hormon yang mengakibatkan tumbuhnya daging pada jaringan tubuh yang normal. Sedangkan kanker kulit sendiri adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan lainnya. Menurut penelitian, kanker kulit juga disebabkan oleh sinar ultraviolet yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, karena pigmen yang ada dalam tubuh mereka lebih sedikit sehingga membuat kulit lebih mudah terbakar matahari. Sebenarnya kanker ini dapat menyerang laki-laki dan perempuan, hanya saja kekebalan tubuh yang dimiliki kaum hawa lebih rendah. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit. Nah, untuk mencegah kanker kulit, kita harus melindungi tubuh kita dengan menggunakan jilbab secara syar’i. Bukan menggunakan jilbab gaul yang dililitkan di leher yang biasanya dipadukan dengan baju-baju ketat dan kekurangan bahan ditambah lagi bahan yang dipakai tipis dan transparan pula. Karena menggunakan jilbab gaul dapat menghambat sirkulasi udara untuk rambut dan kulit kepala.
2. Jilbab juga menghindarkan mahkota indah kita dari bahaya sinar ultraviolet di siang hari yang bisa mempercepat gejala penuaan. Penuaan memang proses alamiah yang pasti dialami oleh setiap manusia, hanya saja terkadang gejala-gejala penuaan justru tampak pada remaja-remaja. Gejala-gejala penuaan tersebut seperti rambut yang mulai memutih, kulit keriput, dan lainnya. Penyebab utama dari gejala penuaan ini adalah sinar matahari. Sinar matahari memang sangat diperlukan bagi tubuh kita untuk membentuk vitamin D, yaitu sinar matahari di pagi hari, dan bukan di siang hari. Sinar matahari dapat merangsang melanosit mengeluarkan melanin yang mengakibatkan rusaknya jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan kulit dan kelenturan kulit. Banyak kalangan anti-jilbab yang mencoba memakai sunblock untuk menghindari sinar matahari ini. Namun, krim-krim sunblock belum bisa melindungi kulit secara total. Dan satu-satunya solusi adalah dengan berjilbab menutup aurat!
3. Terlalu sering berinteraksi dengan sinar matahari secara langsung dapat membuat rambut patah. Berjilbab membuat rambut kita terlindungi dari sinar UV yang juga dapat menyebabkan rambut patah.
4. Dengan berjilbab rambut kita akan terhindar dari debu dan polusi, apalagi di daerah perkotaan. Secara, memakai jilbab berarti menutupi kepala kita sehingga debu-debu insya allah gak bakalan mengotori rambut. Jika diibaratkan rambut sebagai magnet dan debu-debu sebagai bijih besinya, maka si magnet rambut akan menarik bijih besi debu.Nggak kebayang deh rambut kita bakalan jadi lepek dan lengket banget karena debu!
5. Memakai jilbab membuat kamu tambah cantik. Nggak percaya? Coba deh anti-yang belum mengenakan jilbab- pakai jilbab terus tanya sama orang-orang di sekitarmu. Orang tuamu pasti bakalan bilang “Wah…anakku makin cantik pakai jilbab”. Orang-orang di sekililingmu juga bakalan bilang kalau kamu makin cantik pakai jilbab. Soalnya dengan berjilbab seorang wanita, muslimah akan terlihat lebih anggun. Masih nggak percaya? Silahkan buktikan!
Nah, saudariku masih ragu dan enggan kah menggunakan jilbab?!?
Wallahu a’lam bishowab.
By : Ar-Rayyan
http://duaribu.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar