Muslim di Kazakhstan marah besar kepada para produsen minuman beralkohol di negara itu. Pasalnya label minuman beralkohol tersebut mencantumkan lafadz 'Allah' pada label minuman beralkohol ini.
Kepala imam di masjid Kota Semey, Bekzat Boranbaiuly, meminta produsen vodka harus meminta maaf kepada umat Islam di Kazakhstan atas penghujatan tersebut. "Ini penghinaan, dimana Islam secara tegas melarang minum alkohol," ujarnya yang dilansir dari Washington Post, Rabu (4/4).
Dalam laporan media lokal, Selasa (3/4) malam merek Vodka terbaru, tersedia di berbagai toko di utara kota Semey Kazakhstan. Pada label minuman Vodka tersebut bertuliskan “The Power of Allah Suffices for All" (Kuasa Allah sudah cukup untuk Semua). Kazakhstan adalah negara bekas jajahan Soviet di kawasan Asia Tengah.
Mayoritas penduduk Kazakhstan berasal dari etnis Kazakh yang beragama Islam. Namun, negara ini memiliki minoritas bangsa Slavia yang cukup besar yang juga mengkonsumsi vodka. Kebiasaan meminum alkohol telah menjadi budaya dalam kehidupan masyarakat Soviet.
Sumber:
http://www.republika.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar