Home

April 21, 2011

Syukur karena Beriman


Syukur mempunyai peranan dan kedudukan tinggi dalam kehidupan manusia. Syukur bisa menjaga eksistensi nikmat yang sudah ada dan mendatangkan nikmat lainnya. Dan nikmat terbesar adalah saat seorang hamba diberikan nikmat berupa syukur itu sendiri. Syukur dan iman bagaikan dua sisi mata uang, seperti halnya kufur dan tidak bersyukur. Sebagaimana firman-Nya :
ولقداتينالقمن الحكمة ان اشكر لله ومن يشكر فانمايشكر لنفسه ومن كفرفان الله غني حميد
“Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu,” Bersyukurlah kepada Allah ! Dan barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri ; dan barang siapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Mahakaya. Maha Terpuji”. (Qs. Luqman : 12).

Waspadalah , karena target tertinggi iblis adalah menjauhkan rasa syukur dari manusia, hal inimenunjukkan betapa berharganya syukur bagi seorang hamba beriman.

Sebagaimana Firman Allah, yang menceritakan bagaimana upaya iblis untuk menjauhkan rasa syukur terhadap manusia, yang artinya ,” kemudian pasti aku mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur “ , (Qs. Al-A’raf : 17).

Saudaraku, didalam Al-Qur’an terdapat dua bentuk syukur , yaitu

a. Dari Allah kepada hamba-Nya,
Dalam ayat –ayat ini Allah menyebut diri-Nya dengan sebutan Syaakiran dan syakuuran, sebagaimana dalam firman-Nya, yang artinya ,” Sesungguhnya Rabb kami benar-benar Maha Pengampun lagi Mha Mesyukuri ,” (Qs. Faathir : 35)
Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ,” Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui ,” (Qs. Al-Baqarah : 158).
Kata Syaakur pada ayat ini adalah bentuk mubalagah. Adapun bentuk syukur Tuhan kepada hamba-Nya dengan memberikan pahala yang sesuai atas sekecil apapun amalan yang telah diperbuat hamba-Nya sesuai dengan kadar keikhlasannya serta tidak menyia-nyiakannya.

Inilah bentuk syukur Allah kepada hamba-Nya yaitu membalasnya dengan pahala , sebagaimana firman-Nya :
ان هذاكان لكم جزاءوكان سعيكم مشكور
“ sesungguhnya ini adalah balasan untukmua, dan usahamu adalah disyukuri (diberi balasan), “ (qs. Al-Insaan : 22).

Allah memberikan kepda hamba-hamba-Nya dengan memberikan pahal-pahala terbaik dan karunia yang tak terhingga.Dan inilah karunia Allah kepada hmba-hamba-Nya yang beriman, yaitu denganmemberikan taufik dan hidayah agar mereka taat dan berada dalam keridhaan-Nya.

b. Dari hamba kepada Rabb-nya.
Ini adalah bentuk kedua dari syukur , yaitu syukur hamba kepada Rabbnya. Ada beberpa bentuk syukur jenis ini, yang semuanya menunjukkan pentingnya bersyukur serta kedudukannya yang tinggi, serta kedudukan hamba-hamba yang bersyukur disisi Allah SWT. 

  1. Perintah Allah SWT kepada hamba-Nya agar mereka bersyukur.
    Sebagaimana firman-Nya , yang artinya ,” Wahai orang-orang yang beriman !makanlah dari rizki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah-Nya “, (Qs. Al-Baqarah : 172).
    Sesungguhny semua perintah Allah kepada hamba-Nya adalah semata-mata untuk demi kebaikan hamba itu sendiri. Dan hamba yang beruntung adalah yang menjalankan perintah-Nya dan inilah orang yang bersyukur.
  2. Celaan kepada hamba yang tidak mau bersyukur kepada Allah,
    Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ,” agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur ? “ (Qs. Yaasin : 35)
    Sebagaimana friman-Nya, yang artinya ,” Dan meeka memperoleh berbagai manfaat dan minuman darinya.Maka mengapa mereka tidak bersyukur ? “ (Qs. Yaasin : 73).
  3. Pujian kepada hamba yang bersykur.
    Syukur adalah jalan hidup para rasul dan nabi,sehingga umat manusia dianjurkan untuk mengikuti jejak mereka.
    Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ,” Sungguh , Ibrhaim adalah seorang imam (yang dapat dijadikan teladan), patuh kepada Allah dan hanif. Dan bukanlah termasuk orang musyrik (yang mempersekutukan Allah). Dia mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Allah telah memilihnya dan menunjukiny ke jalan yang lurus ,” Qs.An-Nahl : 120-121).
    Sebagaimana firman-Nya, yang artinya , “ (Wahai) keturunan orang yang Kami bawa bersama Nuh.Sesungguhnya dia (Nuh) adalah hamba (Allah) yang banyak bersukur” , (Qs. Al-Isra’ : 3)
    Sebagaimana firman-Nya , yang artinya ,” ….. Sungguh, pada yang demikian ini benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang yang sabar dan bersukur. (Qs. Saba’ : 19).
  4. Manfaat syukur akan dirasakan oleh orang yang bersyukur itu sendiri.
    Sebagaimana firman-Nya, yang artinya,” … Dan barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri ; dan barang siapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Mahakaya. Maha Terpuji”. (Qs. Luqman : 12).
    Sebagaimana firman-Nya, yang artinya,”… Allah akan member balasan kepada orang yang bersyukur, “ (Qs.Ali ‘Imran : 144).
    Sebagaimana firman-Nya, yang artinya,” Sebai nikmat dari Kami. Demikianlah Kami member balasan kepda orang-orang yang bersyukur ,” (Qs. Al Qamar : 35).
  5. Syukur mencegah datangnya siksa Allah.
    Syukur akan menjaga kelangsungan nikmat dan mencegah bencana. Sebagaimana firman-Nya, yang artinya,” Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Megetahui ,” (Qs. An Nisa’ :147).
  6. Syukur menyebabkan bertambahnya nikmat,
    Sebagaimana firman-Nya, yang artinya,” Maka makanlah yang halal lagi baik dari rizki yang telah diberikan Allah kepadamu ; dan syukurilah nikmat Allah,jika kamu hanya menyembah kepada-Nya “, (Qs.An-Nahl :114).
    Sebagaimana firman-Nya , yang artinya ,” Wahai orang-orang yang beriman !makanlah dari rizki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah-Nya “, (Qs. Al-Baqarah : 172).
    Sebagaimana firman-Nya , yang artinya ,” Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “ Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nimat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti Azab-Ku sangat keras, “ (Qs. Ibrahim : 7).
  7. Orang-orang terbaik diantara hamba-hamba-Nya yang shalih, senantias memohon kepada-Nya agar mereka diberikan ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Nya.
    Karena mereka menyadari bahwa nikmat yang terbaik adalah nikmat untuk dapat bersyukur.
    Sebagaimana firman-Nya , yang mengisahkan doa Nabi Sulaiman kepada Allah,yang artinya ,”… Dan dia berdoa, “ Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepdaku dan kepada kedua orangtuaku, dan agar aku mengerjakan kebajikan yang engkau ridhai; dan masukkanlahaku dengan rahmat-Mu kedalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih “, (Qs. An-Naml :19)
    Sebagaimana firman-Nya , dimana Allah menceritakan doa seorang hamba shalih,yang artinya ,” …Sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya mencapai empatpuluh tahun, ia berdoa ,”Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadku dan kepadakedua orang-tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai ; dan berilah aku kebaikan yang mengalir hingga kepada anak cucuku. Sungguh aku bertobat kepada Engkau, dan sungguh, aku termasuk orang yang berserah diri ,” (Qs. Al-Ahqaf : 15).
  8. Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang mau bersyukur, Ridha Allah kepada mereka semata-mata karena rahmat dan cinta-Nya atas amal kebaikan yang mereka lakukan dan tingkah laku mereka yang sesuai dengan tujuan mereka diciptakan , yaitu beribadah hanya kepada Allah.
    Sebagaimana firman-Nya , yang artinya ,” Jika kamu kafir, (ketahuilah) bahwa se-sungguhnya Allah tidak memerlukanmu dan Dia tidak meridhai kekafiran hamba-hamba-Nya. Jika kamu bersyukur, Dia meridhai kesyukuranmu itu…”, (Qs. Az-Zumar : 7).
  9. Orang yang bersyukur sangat sedikit. Jadi hamba yang bersyukur menunjukkan bahwa mereka benar-benar hamba Allah pilihan.
    Sebagaimana firman-Nya , yang artinya ,” … Sesungguhnya Allah memberikan karunia kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur ,” (Qs. Al Baqarah : 243).
    Sebagaimana firman-Nya , yang artinya ,”… Sungguh Allah benar-benar memiliki karunia yang dilimpahkan kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur ,” (Qs. Al-Mu’min : 61).
    Sebagaimana firman-Nya , yang artinya ,” Dan Dialah yang telah menciptakan bagimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, tetapi sedikit sekali kamu bersyukur ,” (Qs. Al-Mu’minun : 78).
    Sebagaimana firman-Nya , yang artinya ,”Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur ,” (Qs. Saba’ : 13).
    Sebagaimana firman-Nya , yang artinya ,” Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang-orang di muka bumiini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah.Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan ,” (Qs. Al An’am : 116).
  10. Allah menjadikan syukur sebagai tujuan dari penciptaan-Nya, dan syukur itu juga merupakan tujuan dari diciptakannya manusia.
    Sebagaimana firman-Nya , yang artinya ,”Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia member kamu pendengaran,penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur ,” (Qs. An-Nahl : 78).
    Sebagaimana firman-Nya , yang artinya ,”… maka mintalah izki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan ,” (Qs. Al-‘Ankabut : 17).
  11. Orang-orang yang sabar dan bersyukur ,senantiasa memikirkan ayat-ayat Allah, sehingga mereka makin mensyukuri nikmat Allah
    Sebagaimana firman-Nya , yang artinya ,”Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi setiap orang yang bersabar lagi bersyukur ,” (Qs.Saba : 19).
    Dan firman-Nya , yang artinya ,” Supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikiran itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orangyang sangat sabar lagi banyak bersyukur “, (Qs. Luqman : 3).
  12. Karena Allah memiliki sifat Maha Mensyukuri yang sebenarnya, maka makhluk yang dicintai-Nya adalah makhluk yang memiliki sifat syukur.
  13. Syukur merupakan bukti nyata atas ada penyembahan seorang hamba kepda Rabb-nya yang dilakukan sebagaimana mestinya,
    Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ,” Dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada Allah kamu menyembah ,” (Qs.Al-Baqarah : 172).
    Barang siapa bersyukur kepada Allah dengan hatinya, lidah dan anggota badannya, maka berarti ia telah beribadah kepda Tuhan-nya dan menjalankan perintah-Nya.
  14. Hamba yang bersyukur akan mendapat karunia besar,
    Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ,” Dan demikianlah telah Kami ujia sebagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebagian mereka (orang-orang yang miskin), supaya (orang-orang kaya) berkata, ‘orang-orang macam inilah diantaara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka’. (Allah berfirman ,” Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya), “ (Qs.Al-An’am : 53).
  15. Bahwasanya yang pertamakalinya Allah perintahkan kepada manusia ketika mereka beranjak dewasa adalah bersyukur kepada-Nya dan kepada ibu-bapaknya , sebagaimana firman-Nya , yang artinya ,” Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepda dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah dan ber-tambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.Bersykurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu,” (Qs. Luqman : 14).


Sudaraku, begitu banyak perintah danpenjelasan tentang keutamaan syukur dalam Al-Qur’an. Semua ini menunjukkan betapa penting dan berharganya syukur bagi seorang hamba beriman.
Semoga kita diberi hidaya Allah, sehingga menjadi hamba yang bisa bersyukur.

Wallahu a’lam...

Sumber : 
Abdullah bin Shlaih Al-Fauzan dalam Kaifa Nakuuna minasy syaakiriin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar