foto: unnes.ac.id
JAKARTA - Siapa sangka, putri dari seorang penarik becak bisa mencetak Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang nyaris sempurna. Raeni merupakan salah satu dari ratusan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) angkatan 2010 yang memperoleh beasiswa Bidik Misi.Mahasiswi Fakultas Ekonomi Unnes, jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntasi tersebut mencetak IPK senilai 4,00 dari skala 4,00. Tidak hanya sebuah prestasi yang membanggakan, tetapi juga sempurna.
Meski semester berikutnya mengalami penurunan menjadi hanya 3,98, prestasi yang diukir Raeni dinilai membanggakan.
Terhadap prestasi tersebut, Rektor Unnes Sudijono memberikan apresiasi. Selain melakukan kunjungan baru-baru ini, rektor juga memberikan pengharagaan secara khusus kepada para penerima beasiswa Bidik Misi.
“Kami memang merasa berkewajiban untuk mengawal Beasiswa Bidik Misi. Tidak hanya supaya tepat sasaran, tetapi juga agar penerimannya selalu memiliki motovasi untuk terus berprestasi selama studi,” kata Sudijono, seperti yang dikutip dari situs Unnes, Minggu (28/8/2011).
Unnes sendiri, lanjutnya, telah mengucurkan 400 beasiswa Bidik Misi tahun lalu, unutk semua angkatan 2010. “Pengucurannya terus berjalan, tahun ini kuota untuk mahasiswa baru bertambah menjadi 450 mahasiswa. Bahkan belakangan bertambah menjadi seribu, sehingga mtotalny menjadi 1450,” paparnya.
Pengajuan seribu beasiswa Bidik Misi, menurut Sudijono, sebelumnya telah diajukan ke Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), “Alhamdulillah permohonan kami diluluskan,” tutup Sudijono.
Untuk diketahui, Bidik Misi merupakan beasiswa yang dikucurkan oleh Kemendiknas. Penerima beasiswa tersebut bebas biaya kuliah selama empat tahun atau delapan semester. Tidak hanya itu, Bidik Misi juga memfasilitasi biaya hidup senilai Rp500 ribu per bulan.
Beasiswa itu diperuntukkan bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi namun berprestasi tinggi.
Terhadap prestasi tersebut, Rektor Unnes Sudijono memberikan apresiasi. Selain melakukan kunjungan baru-baru ini, rektor juga memberikan pengharagaan secara khusus kepada para penerima beasiswa Bidik Misi.
“Kami memang merasa berkewajiban untuk mengawal Beasiswa Bidik Misi. Tidak hanya supaya tepat sasaran, tetapi juga agar penerimannya selalu memiliki motovasi untuk terus berprestasi selama studi,” kata Sudijono, seperti yang dikutip dari situs Unnes, Minggu (28/8/2011).
Unnes sendiri, lanjutnya, telah mengucurkan 400 beasiswa Bidik Misi tahun lalu, unutk semua angkatan 2010. “Pengucurannya terus berjalan, tahun ini kuota untuk mahasiswa baru bertambah menjadi 450 mahasiswa. Bahkan belakangan bertambah menjadi seribu, sehingga mtotalny menjadi 1450,” paparnya.
Pengajuan seribu beasiswa Bidik Misi, menurut Sudijono, sebelumnya telah diajukan ke Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), “Alhamdulillah permohonan kami diluluskan,” tutup Sudijono.
Untuk diketahui, Bidik Misi merupakan beasiswa yang dikucurkan oleh Kemendiknas. Penerima beasiswa tersebut bebas biaya kuliah selama empat tahun atau delapan semester. Tidak hanya itu, Bidik Misi juga memfasilitasi biaya hidup senilai Rp500 ribu per bulan.
Beasiswa itu diperuntukkan bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi namun berprestasi tinggi.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar