Home

Juli 19, 2011

Wahai Jiwa yang Lemah


Dikisahkan ada pasangan yang baru menikah, sang istri mengadu kepada ibundanya karena ternyata suaminya tidak sesuai dengan harapannya selama ini. Sang anak terus curhat kepada sang ibunda, namun ibundanya tetap diam lantas pergi ke dapur si ibu lantas memasak air hingga mendidih. Setelah itu sang ibu menyiapkan 3 gelas yang masing-masing diisi dengan wortel, telur dan kopi.

Setelah itu air yang sudah mendidih tadi oleh sang ibunda dituangkan pada ketiga gelas tadi, lantas anaknya menjadi terheran-heran dan bertanya kepada sang bunda, “apa maksudnya ini bu?” sang ibunda yang bijak itu lantas menerangkan “lihatlah anakku wortel yang diisi air mendidih itu menjadi lembek, sedangkan telur menjadi keras dan kopi menjadi harum.” lantas sang bunda tadi melanjutkan ceritanya, “anakku tidakkah kau lihat akibatnya itu terhadap isi ketiga gelas tadi? air mendidih itu ibaratnya adalah masalah, ya masalah yang bisa menggodok seseorang apakah ia akan menjadi seperti wortel yang lembek dan hancur ataukah akan menjadi seperti telur yang mengeras serta tidak mau tahu terhadap masalah dan bersikap reaktif, ataukah kan menjadi manusia menjadi harum seharum kopi itu, dengan masalah dia menjadi bijak dan semakin harum.”
Ya setiap kita pastinya kan digodok dengan air mendidih yang panas bernama masalah, apakah karena masalah jodoh yang tidak sesuai harapan, ataukah karena masalah yang karena tidak mampu mendapatkan apa yang diharapkan. Sungguh hal itu akan membentuk kekuatan pribadi seseorang, “nakhoda yang tangguh tidak lahir dari laut yang tenang, namun nakhoda yang kuat itu lahir dari lautan yang penuh dengan ombak serta badai.”
Sungguh Allah itu Maha Mengetahui dan kita serba tidak tahu, sudahlah wahai diri yang lemah, janganlah kau menjadi wortel yang lemah karena diguyur air mendidih, dan jangan pula menjadi telur yang berubah menjadi keras kala disiram air mendidih, tapi jadilah air kopi yang harum lagi nikmat.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar