Terapi Dibalik Dahsyatnya Air Mata

Bagi seorang laki-laki, menangis masih dianggap sebagai hal yang tabu yang bisa menimbulkan aib dan kesalahan, yang dapat menciderai kemuliaan laki-laki dan menjatuhkan kelelakiannya. Mereka sering menahan tangis hanya karena takut dianggap laki-laki lemah, cengeng atau sebutan negatif lainnya. Yup, kenyataannya itulah realita yang sekarang menjangkiti masyarakat kita. Dan anehnya anggapan ini telah ada sejak nenek moyang terdahulu, sampai sekarang dan telah mengakar kuat pada pikiran mereka termasuk kita.

Padahal jika saudara tahu ada banyak keajaiban luar biasa yang tersimpan dibalik linangan air mata. Hal ini mengharuskan saudara tuk berpikir ulang tentang anggapan tersebut diatas yang kadung menempel kuat dibenak masyarakat modern.

Baiklah, sebelum saya jelaskan mengenai manfaat dari menangis dan keajaiban air mata itu sendiri, akan lebih afdhol jika kita pahami dulu apa itu menangis serta hal-hal yang mendorong keluarnya air mata.

Pada dasarnya menangis merupakan suatu aktifitas mata yang timbul karena adanya respon lingkungan, hal ini terkait erat dengan emosi seseorang baik saat menghadapi kesedihan maupun kebahagiaan. Menangis merupakan sifat alami yang merupakan anugrah suci dari Allah SWT.

Ada banyak sebab yang mendorong keluarnya air mata, diantaranya luapan rasa bahagia yang teramat sangat, munculnya berbagai musibah yang silih berganti, kematian keluarga atau kerabat dekat dan sebab-sebab lain yang menimbulkan pergulatan emosi.

Nah, seperti yang saya katakana diawal bahwa menangis memiliki kaitan erat dengan emosi jiwa seseorang. Maka salah satu manfaat dari aktivitas menangis adalah sehatnya jiwa dan emosi. Ini dikarenakan air mata bisa membersihkan mata secara kontinue. Menangis juga berperan penting dalam meringankan ketegangan syaraf yang dapat mengakibatkan parahnya berbagai penyakit luka pada lambung, radang usus besar dan meningginya tekanan darah.

Selain mengurangi tekanan darah, air mata juga dapat menghilangkan penyakit nyeri kepala sebelah atau yang lebih kita kenal migran.

Terkait dengan hal ini, berdasarkan penelitian ilmiah, ditemukan bahwa 85 % wanita dan 73 % laki-laki merasa lega dan tenang setelah menangis. Penyebabnya air mata mengandung hormon prolacin dan ESTH yang berbaur dengan darah yang mampu membebaskan materi-materi kimiawi pada tubuh yang berhubungan dengan tekanan jiwa.

Sebuah kajian modern yang terkait dengan hal ini menuturkan,” air mata secara nyata bekerja membersihkan mata. Ia memiliki peran yang sangat penting dalam meringankan beban batin yang bisa berkemungkinan memunculkan beberapa penyakit. Semisal penyakit luka pada lambung, tekanan darah tinggi (hipertensi) dan radang usus besar.( Hasan bin Muhammad, “Dahsyatnya Terapi Air Mata”, hal 66)

Belum puas dengan penjelasan diatas, simak dech fakta-fakta menarik seputar air mata dibawah ini. Diantaranya:

• Menurut Dr. Muhammad Abdullatif Bulthiyah, seorang dokter spesialis mata berpendapat bahwa air mata membantu kelenturan kelopak mata, membantu melindungi mata dan berfungsi sebagai alat pencuci mata serta memelihara mata dari penyakit kekeringan
• Para ilmuwan kedokteran jiwa berpendapat bahwa menangis sangat berguna dalam pengobatan tekanan syaraf ( Stres)
• Kajian ilmiah mengungkapkan bahwa perempuan lebih banyak menangis empat kali lipat dari pada laki-laki. Karena mereka mempunyai kelenjar-kelenjar air mata yang bentuknya lebih besar dari pada kelenjar laki-laki. Para ilmuwan mensinyalir bahwa inilah yang menyebabkan perempuan mampu hidup lebih lama dari pada laki-laki. Karena perempuan dapat menetralisir racun dari tubuhnya melalui air mata.
• Factor penyebab perempuan menangis 4 kali lipat lebih banyak dari laki-laki yaitu bahwa hormon prolacin (yang terkandung dalam air mata) pada kaum hawa jumlahnya lebih besar dibanding dengan laki-laki. Itu disebabkan prolacin bertugas memproduksi air susu.
• Air mata memiliki kemampuan handal membunuh microba yang sangat berbahaya karena mengandung unsur lizorium yang beracun
• Para peneliti menemukan bahwa tangisan yang paling pertama dilakukan oleh bayi ternyata bukan yang terjadi di ruangan bersalin,namun saat ia berada dalam kandungan ibunya.

Bagaimana? Masih malu tuk mengeluarkan air mata alias menangis? Ingat laki-laki juga manusia yang punya perasaan dan emosi layaknya perempuan. Saya tidak menyarankan saudara tuk mengumbar tangis didepan khalayak. Saya hanya menyarankan agar saudara berhenti tuk menahan tangis. Jika saudara sedang dirundung masalah yang besar dan memungkinkan saudara tuk menumpahkan air mata, maka tumpahkanlah selagi bisa. Biarlah beban-beban itu mengalir keluar bersama dengan mengalirnya tetes air mata.

Oke, semoga yang sedikit ini mampu memberi manfaat bagi saya dan saudara tuk tidak lagi meremehkan air mata. (Siapa juga yang meremehkan air mata, he…he…)

Sumber :

http://ahsinmuslim.wordpress.com/