Home

Juni 04, 2011

Menyedihkan, China Kekeringan, Lumba-lumba Teteskan Air Mata


Ketika staf penelitian Cagar Alam di Tian-e-Zhou memantau kesehatan salah satu lumba-lumba dari sungai Yangtze, seorang wartawan mengambil foto ini menunjukkan air mata menetes dari mata binatang itu pada 20 Mei. (Dari sumber di China)

Kemarau panjang yang sedang berlangsung di China tengah dan timur tidak pernah ada dalam 50 atau 100 tahun yang telah mengeringkan banyak sungai. Provinsi-provinsi Aliran Hilir dekat Dam Tiga Ngarai telah kena imbasnya, Sungai Yangtze menjadi surut, dan danau air tawar terbesar di China hampir kering, mendorong sistem ekologi di wilayah yang luas diambang bencana.
Kegiatan manusia juga kena dampak buruknya. Meyebabkan berkurangnya pasokan air minum dan irigasi, tanaman padi menjadi mati dan kapal-kapal kargo terdampar.

Dan ancaman kepunahan salah satu jenis satwa menjadi sorotan atas semua masalah ini.

Air mata Lumba-lumba Tak Bersirip

Cagar Alam di lingkar Tian-e-Zhou, lahan basah aliran sungai Yangtze di kota Shishou dekat Propinsi Hube China Tengah, adalah tempat bagi lumba-lumba tak bersirip yang terancam punah.

Selama musim berbiak tahun ini, yang berlangsung dari bulan April sampai Juni, kekeringan terburuk dalam 50 tahun telah menyebabkan permukaan air di sebagian besar cadangan air turun hingga kurang dari 10 kaki (3 meter), dan bahkan serendah 6 kaki di beberapa tempat, sangat mengancam kelangsungan hidup lumba-lumba tanpa sirip, Yangtze Daily melaporkan pada 21 Mei.

Manusia juga berkontribusi terhadap kondisi air yang rendah di cadangan air. Meskipun mengambil air yang mengalir dari Yangtze ke cadangan ini adalah sangat dilarang, warga dari desa-desa terdekat mengoperasikan pompa 24 jam sehari untuk memenuhi kebutuhan air mereka sendiri selama musim kemarau.

Tingkat air yang rendah tidak hanya mengancam lumba-lumba ini, tetapi juga membuat mereka agak sedih, menurut laporan media China. Satu laporan menceritakan bahwa ketika staf peneliti di cadangan air memantau salah satu kesehatan mamalia tersebut, seorang wartawan mengambil foto binatang itu dengan air mata menetes dari matanya.


Sumber :
http://forum.vivanews.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar