Kira-kira apalagi ya yang bisa terjadi dengan ‘benda’ ajaib yang bernama Facebook ini? Simak rangkumannya :
1. Juli 2009, Gara-gara tidak senang dengan postingan komentar temannya, Felly melaporkan Ujang Romansyah seorang warga Bogor ke Polisi. Felly menganggap komentar Ujang mencemarkan nama baiknya. “Kami sudah memeriksa korban,” ujar Kasatreskrim Polresta Bogor AKP Irwansyah, seperti dikutip detikcom. “Dia (Felly) melaporkan pencemaran nama baik melalui situs internet Facebook”
2. April 2009, Seorang pegawai asuransi asal Swiss dipecat dari pekerjaannya gara-gara ketahuan aktif mengakses.
Facebook. Sebelumnya perempuan itu meminta izin tidak bekerja karena sakit. Pihak Nationale Suisse menyatakan apa yang dilakukan pegawainya itu menghancurkan kepercayaan perusahaan. “Ini adalah pelanggaran kepercayaan, bukan sekedar aktivitas di Facebook, dan berujung pada pemutusan hubungan kerja,” ujar perusahaan itu melalui pernyataan resmi seperti dikutip situs stasiun televisi MSNBC.
3. Juli 2009,Gresik – Gara-gara Facebook, seorang pelajar SMA gantung diri. Achmad Idris (16), siswa kelas 1 SMA itu ditemukan dalam posisi gantung diri di salah satu kandang kambing milik keluarganya di Desa Sidojangkung, Menganti, Gresik, sekira pukul 04.30 WIB.
Berdasar laporan polisi, Minggu (19/7/2009), korban diduga kecewa berat karena dibelikan telepon genggam (HP) tidak sesuai dengan harapannya. Ceritanya, sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban minta dibelikan HP kepada ibunya, Juliyah. Namun, HP merek Nokia seharga Rp800 ribu itu ditolak karena tidak memiliki fitur jejaring sosial facebook. Dia meminta HP itu dikembalikan, namun ibunya menolak. Penolakan ini berbuntut kenekatan korban melakukan bunuh diri.
4.Maret 2009, Wisconsin, AS, dua orang perawat dipecat karena memajang foto sinar X pasien di Facebook.
Kedua perawat ini kasak-kusuk memotret foto sinar X milik seorang pasien dengan sebuah ponsel, setelah menduga bahwa benda yang bersarang di rektum si pasien adalah sebuah alat bantu seksual.
Si pasien sebelumnya memang mengaku bahwa dia pergi ke rumah sakit karena ada suatu benda bersarang di rektumnya. Mungkin karena menganggap bahwa hal tersebut lucu, kedua perawat tersebut memutuskan memajang foto itu di Facebook.
Ulah kedua perawat tersebut terbongkar saat ada seorang karyawan rumah sakit yang tidak diketahui identitasnya menelepon polisi, melaporkan perbuatan kedua perawat tersebut.
5. Seorang istri ditikam mati suaminya gara-gara perempuan tersebut menampilkan diri di situs jaringan sosial Facebook.
Sebagaimana diberitakan BBC, Wayne Forrester (34) dalam berita acara penyidikan mengatakan dirinya hancur begitu tahu bahwa istrinya, Emma (34) telah mengubah profil di Facebook menjadi “single”, beberapa hari setelah Wayne pisah tempat tinggal.
Dalam pengadilan di Old Bailey, Inggris, terungkap bahwa Wayne mengemudikan mobilnya ke kediaman Emma di Croydon, London selatan, lalu menyerang ibu dua anak itu. Korban ditikam dengan pisau dapur dan pemotong daging pada tanggal 18 Februari.
Wayne mengakui perbuatannya dan divonis 14 tahun penjara. Hakim Brian Barker dalam putusannya mengatakan “Saudara telah melakukan perbuatan yang mengerikan. Tidak ada kemungkinan hal seperti itu dimaafkan atau mendapat pembenaran.”
“Ini adalah pembunuhan yang tragis dan yang sudah anda lakukan telah menimbulkan kepedihan yang tidak bisa dinyatakan lewat kata-kata.”
6. February 2009,Emma brady, 39 tahun asal Blackburn Inggris diceraikan oleh suaminya, Neil brady lewat status di Facebook. Emma tidak tahu kalau dia telah diceraikan sampai ketika seorang temannya di Denmark menelpon untuk menanyakan hubungan mereka.
Pasalnya, teman tersebut melihat profil Neil yang menyatakan, Neil Brady telah mengakhiri perkawinan dengan Emma Brady.
“Perceraian adalah hal yang sangat mengerikan. Semua teman saya di Facebook adalah orang yang saya kenal bertahun-tahun. Neil telah menghina saya dengan mempublikasikannya,” kata Emma seperti dilansir Telegraph.
“Sungguh sangat ironis. Jika dia menanyakan langsung kepada saya untuk bercerai, saya juga pasti menyetujuinya,” kata Emma.
7. Penelitian di AS menunjukkan, mahasiswa yang kecanduan terus menambah jumlah teman di Facebook sebanyak-banyaknya, menyebabkan prestasi akademiknya turun.
“Penelitian kami menunjukkan, mahasiswa yang sering menggunakan Facebook, waktunya jadi berkurang untuk belajar,” kata Aryn Karpinski, peneliti di jurusan pendidikan Ohio State University AS.
Karpinski melakukan penelitian pada 219 mahasiswa di Ohio State University tingkat sarjana dan pasca sarjana. Ia memberikan kuisoner seputar tingkat belajar dan aktivitas internet terutama kebiasan menggunakan Facebook.
Mereka mendapati 68% mahasiswa yang menggunakan Facebook secara signifikan memiliki IPK lebih rendah dibandingkan yang tidak mau terlibat menggunakan situs itu.
8. Sebuah usaha bunuh diri oleh remaja Inggris berhasil digagalkan oleh teman chatting-nya yang berada di seberang lautan, tepatnya Amerika Serikat.
Remaja Inggris yang tak disebut namanya itu, tulis Daily Mail, tertolong karena temannya di Maryland, AS melaporkan kepada polisi. Teman AS yang juga tak disebutkan namanya ini melaporkan kepada ibunya yang akhirnya meneruskan pesan hingga ke Gedung Putih, Kedutaan Besar Inggris serta satuan kepolisian Inggris dan AS.
Polisi Inggris melacak keberadaan remaja itu di sebuah rumah di Oxford. Remaja berusia 16 itu sempat overdosis obat bius namun berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit. Ia menulis pesan di laman status Facebook.
“Aku akan pergi untuk melakukan sesuatu yang menurutku akan diketahui oleh setiap orang nantinya,” tulisnya.
Polisi memfokuskan pencarian pada delapan alamat di Oxfordshire dan melakukan penggeledahan.
Akhirnya, mereka menemukan korban pada rumah keempat dan berada tepat di sekitar Oxford. Saat ditemukan, ia dalam kondisi hampir tak sadarkan diri akibat overdosis obat bius.
9. Sebuah toko binatang harus ditutup karena foto pegawai yang sedang memegang kelinci mati muncul di Facebook.
Liz Carlisle (20) menulis di foto itu ke teman-temannya di Facebook telah menenggelamkan kelinci itu karena terluka. Ia menyatakan manager toko yang mengambil foto itu. Kini Carlisle harus menghadapi pengadilan.
dituduh melakukan tindakan kejam pada binatang dan akan mulai di adili pada 17 Agustus mendatang. Pejabat pemilik lisensi toko binatang itu, Petland menyatakan menghentikan perjanjian franchise dengan toko binatang itu karena perlakuan yang menyeramkan di toko Petland di Akron AS.
“Petland tidak memberi ampun terhadap penyiksaan binatang. Penyiksaan itu tidak sesuai dengan standar Petland,” kata pejabat itu. Penyelidik menyatakan Carlisle memposting foto itu di halaman Facebooknya pada 28 Juli.
Di posting itu dia menyatakan pada temannya telah menenggelamkan kelinci itu karena berkelahi satu dengan yang lain hingga terluka.
Pejabat Petland menyatakan perusahaan itu melarang pegawai melakukan euthanasia (dibunuh karena sakit). Binatang di toko Akron kini sudah dipindahkan ke toko Petland yang lain.
10. Setelah berhasil menghindar dari kejaran polisi selama hampir enam tahun, seorang gembong narkoba akhirnya ditemukan kembali.
Emmanuel Ganpot, bandar narkoba tertangkap di Florida pada 2003 dengan barang bukti sebanyak 3.500 butir ekstasi senilai 22 ribu Poundsterling.Selama pelarian di Inggris, Ganpot dapat hidup bebas bahkan ia dapat membaur dengan masyarakat lainnya, termasuk menjadi pelatih sepakola dan drummer sebuah band. Ganpot juga bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah bar Inggris, The George Inn.
Popularitas Facebook dan MySpace ternyata juga membuat Ganpot terlena dan mulai mendaftarkan diri ke situs jejaring sosial. Akibatnya, petugas kepolisian Florida yang memburunya pun dapat menemukannya kembali.
Bill Burgess seorang pejabat Florida mengungkapkan, pada awalnya memang sulit mencari jejak Ganpot. Tapi petugas dapat mengetahui jika Neo Masuro adalah Ganpot yang selama ini dicari lewat daftar teman-teman Ganpot di Facebook. Selain itu, polisi juga menemukan kecocokan pada foto yang dipajang Ganpot di situs berjumlah 200 juta pengguna itu.
Tanpa pikir panjang, Ganpot pun berhasil diringkus dan dipulangkan kembali ke AS. Saat ini Ganpot menghadapi tuntutan 105 tahun penjara, akibat mengelak dari kejaran hukum.
11. Kelly Katrina Hildebrandt, 20 tahun, sang wanita, pada suatu malam tahun lalu ketika sedang suntuk ia menempatkan namanya ke dalam situs Facebook.
Tanpa dinyana dia kedatangan seorang pria bernama sama dengannya, Kelly Carl Hildebrandt, yang berumur 24 tahun.
Kemudian Kelly si wanita mengirim pesan kepada Kelly, si pria satu-satunya dari Lubbock, Texas, yang bernama sama dengannya. Pesan pertamanya adalah “Hai, kita punya nama yang sama. Keren yah,” dan sejak itulah mereka mulai saling mengenal satu sama lain dan akhirnya mereka berteman.
Hildebrandt si wanita, seorang pelajar dari Miami, Florida, percaya bahwa rangkaian peristiwa tersebut adalah “ketentuan waktu dari Tuhan”.
Pada awalnya Hildebrandt si pria khawatir kalau-kalau mereka punya keterkaitan saudara atau pertalian darah. Namun demikian, dalam waktu singkat karena kontak telepon dan e-mail setiap hari dia akhirnya jatuh cinta setelah mengunjungi si wanita di Florida. Dia bilang “Ini menyenangkan. Saya tak tahu bisa jadi begini”.
Pasangan ini berencana untuk mengikat simpul pernikahan di bulan Oktober dan telah memastikan bahwa mereka berencana tidak menghapus nama depan mereka untuk keturunan atau anak-cucu mereka.
so sweeeeet…..
Sumber :
http://fazhaji.wordpress.com/2009/08/08/bencana-akibat-facebook/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar