Facebook mengklaim diri sebagai jejaring sosial yang mendekatkan masyarakat. Namun pengamat menilai situs itu menghapus sifat kemanusiaan pengguna di dunia nyata.
Tak hanya Facebook, jejaring sosial lain seperti Twitter dan Foursquare juga jadi sorotan. Profesor Sherry Turkle dari Massachusetts Institute of Technology menilai, teknologi sebagai ancaman yang mendominasi kehidupan membuat manusia merasa lebih terisolasi dan ‘kurang manusia’.
Perempuan ini berargumen teknologi menciptakan ilusi komunikasi lebih baik. Padahal ini menghilangkan kemampuan interaksi manusia di dunia nyata. Realitas internet merupakan proses imitasi terburuk dalam kehidupan sehari-hari.
Pengamat teknologi asal Amerika Serikat ini memaparkan kondisi itu di buku Alone Together. Profesor Turkel juga menilai jejaring sosial membuat manusia menjadi gila berdasarkan teori perilaku patologis yang ia gunakan. Contohnya, banyak pelayat yang menggunakan iPhone saat proses pemakaman.
Banyak akademisi yang mengkritik perkembangan aktivitas internet. Salah satunya, Profesor William Kist dari Kent State University, Ohio. Ia memberi contoh kasus Simone Back asal Brighton yang mengumumkan keinginan bunuh diri di Facebook saat Natal tahun lalu.
Namun tidak ada seorang pun dari 1.058 teman di Facebook perempuan berusia 42 tahun ini yang memberi tanggapan.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar