Home

November 04, 2010

Jadikan Aku Miskin


" Ya Allah, hidupkanlah aku sebagai orang miskin, matikanlah aku sebagai orang miskin, dan bangkitkanlah aku kelak di hari kiamat bersama kelompok orang - orang miskin pula. : ( Do'a baginda Rasulullah SAW. )

اُنْظُرُوْا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْـفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوْا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ، فَهُوَأَجْدَرُ أَلاَّ تَزْدَرُوْا نِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ

Lihatlah orang yang lebih rendah (kenikmatannya) darimu dan janganlah melihat kepada yang lebih banyak (kenikmatannya) darimu agar kamu tidak mencela nikmat yang Allah anugerahkan kepadamu. (HR Muslim dan Tirmidzi)


Ibnu Athaillah menasihatkan, “Terkadang Allah memberimu, tapi sebenarnya menahan anugerah untukmu. Adakalanya Allah mencegah pemberian untukmu, meskipun sebenarnya Allah telah memberi anugerah untukmu.”

Kadang-kadang Allah memberi kekayaan kepada manusia beserta kesenangannya, akan tetapi Allah tidak memberi taufik dan hidayah-Nya. Sebaliknya, terkadang Allah tidak memberi anugerah kekayaan dunia, akan tetapi menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya. Allah menahan rejeki manusia, adakalanya untuk memberi kesempatan baginya mencari taat, dan menghindarkannya dari maksiat; atau memberinya kekayaan, tapi tidak memberinya ketaatan dan keshalehan.

“Allah memberi kamu kelapangan agar kamu tidak selalu dalam kesempitan. Allah memberi kesempitan kepadamu agar kamu tidak hanyut di waktu lapang. Allah melepaskan kamu dari kedua-duanya agar kamu tidak menggantungkan diri kecuali kepada-Nya semata,” pesan Ibnu Athaillah berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar